3 Perbandingan Cor Beton Manual dan Ready Mix

Sebagian orang yang masih belum yakin memakai beton ready mix banyak yang mencari postingan tentang Perbandingan Cor Beton Manual dan Ready Mix. Apa saja sebenarnya perbandingan antara keduanya ?
Untuk mengetahui Perbandingan Beton Site Mix / Cor Manual VS Ready Mix Simak artikel berikut ini..
Beton cor normal yang umum dikenal merupakan material yang tersusun dari semen, air, agregat kasar dan halus. Secara umum, perbedaan beton site mix dengan beton ready mix adalah pada proses pembuatannya.
Jika beton cor manual, dibuat dengan tenaga manusia, sedangkan beton ready mix dibuat dengan mesin yang dikontrol dengan sistem komputerisasi oleh operator produksi. Tempat produksi beton tersebut dinamakan dengan Batching Plant.
Berikut ini akan kami uraikan agar lebih mudah dipahami.
Perbandingan Cor Beton Manual dan Ready Mix
Perbandingan Secara Kualitas
Beton cor yang dibuat secara manual akan berkualitas jika pemilihan material tepat, jumlah takaran tepat, dan pengerjaan konsisten.
Beton ready mix tentu pada proses tersebut lebih unggul dibandingkan pembuatan secara manual. Karena material sebelum masuk ke tempat produksi (Batching Plant) sudah di cek oleh bagian lab. Lalu takaran sudah teruji dan ditakar dengan mesin canggih, dan proses pembuatan lebih tepat sasaran.
Bahkan, pada beton ready mix, seluruh proses tersebut lebih ketat dibandingkan pembuatan cor manual, dan orang yang bekerja adalah orang terpilih, dan sesuai dengan bidang nya.
Berikut beberapa tahap proses pembuatannya :
- Proses Pemilihan Material
- Penempatan Material
- Pencampuran dengan remot kontrol
- penuangan ke Mobil Mixer
- Penambahan Air (berikut Cek Slump/ kekentalan)
- Pengambilan Sample Uji
- Pengecekan Oleh Security
- Beton Dikirim ke Proyek
Sebelum proses – proses tersebut, produsen beton ready mix juga telah melakukan uji coba / Trial Mix, terhadap Mutu beton yang akan dibuat. Pengujian tersebut melibatkan teknisi Ahli, Pedoman Standar, dan sebuah formula yang dapat konsisten ketika sampai ke konsumen.
Dari sedi pembuatan tentu saja pembuatan beton ready mix tidak asal buat, dan mengapa banyak yang beralih dari cor beton manual ke beton ready mix pada saat ini.
Perbandingan Kepraktisan
Tentu saja beton ready mix lebih praktis, jika dibandingkan dengan cor beton manual. Beton manual harus mempertimbangkan waktu, dari mulai pembelian material, mengumpulkan tenaga kerja hingga proses pembuatan.
Apabila penggunaan dalam jumlah besar, tentu akan lebih merepotkan jika membuatnya secara manual. Tenaga kerjapun lebih banyak disiapkan pada saat pembuatan.
Perbandingan Biaya
Jika berbicara soalnya biaya, tentu relatif tergantung jumlah kebutuhannya. Apabila Anda membandingkan dengan satuan pembuatan 1 kubik. Biaya mungkin lebih ringan. Namun, jika pembuatan dalam jumlah lebih dari 10 kubik tentu biaya lebih bayak dikeluarkan.
Baca Juga : Harga Beton Ready Mix Terbaru
Secara garis besar, perbandingan biaya dapat diketahui jelas yakni pada tenaga kerja yang dipakai. Bukan pada material penyusun beton itu sendiri.
Selain itu, apabila Anda memesan beton ready mix kurang dari 5 kubik. Anda dapat dikenakan biaya mobilisasi sekitar 500rb. Alasannya karena jika pemesanan kurang dari itu, maka operasional yang dikeluarkan akan rugi seperti; Gaji Driver dan ongkos BBM. Sehingga biaya lebih mahal.
Namun jika pengecoran dengan partai besar atau misal lebih dari 10 kubik, biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan cor beton manual akan lebih mahal biayanya. Belum lagi jika membuatnya dengan mesin molen yang disewa.
Kekurangannya, jika melakukan pembuatan cor beton manual dengan kapasitas besar, diragukan kualitasnya. Mengapa?. Karena tenaga kerja manusia, biasanya hanya pada awal pengerjaan saja bisa semangat, namun untuk pengerjaan dengan waktu yang lebih lama, bisa saja loyo dan tidak konsisten. Sehingga dapat membuat kualitas beton tidak merata.
Keterkaitan Antar Kedua Produk
Perbandingan Cor Beton Manual dan Ready Mix adalah tergantung pada jumlahnya dan kondisinya.
Contoh kondisinya yaitu akses jalan.
Pengiriman beton ready mix menggunakan mobil yang ukurannya lumayan besar. Apabila akses jalan menuju proyek tidak bisa dijangkau maka tidak bisa menggunakan beton ready mix, misalnya gang menuju proyek.
Solusinya bisa saja menggunakan alat pompa beton yang mentransfer beton melalui pipa yang berukuran 15 cm. Namun pompa beton hanya bisa mentrasfer tidak lebih dari 150 meter.
Solusinya lainnya juga bisa menggunakan beton minimix, apabila akses jalan msih bisa dilalui dengan truk engkel roda 6 seperti gambar dibawah ini.
Jika kedua kondisi tersebut tidak dapat kendalikan, maka pilihan yang tepat adalah membuat beton cor dengan cara manual.
Tapi disini kami juga memberikan solusi untuk anda yang ingin membuat beton ready mix namun bingung bagaimana mengtur takaran agar sesuai dengan keinginan.
Kesimpulan
Itulah tadi beberapa Perbandingan Cor Beton Manual dan Ready Mix yang dapat pula mewakili kelebihan dan kekurangan cor beton manual dan beton ready mix.
Jadi, secara umum beton ready mix lebih unggul dibandingkan beton cor manual / site mix dari segi kualitas dan kepraktisan. Berbicara soal biaya, memang bisa dikatakan relatif pada jumlah kebutuhan beton itu sendiri.
Namun demikian, walaupun beton ready mix memiliki banyak keunggulan, hal yang penting harus dipahami yakni akses jalan. Jika akses jalan tidak dapat dilalui truk beton ataupun tidak bisa diatasi dengan pompa betonmaka, sudah pasti anda tidak dapat menggunakan produk tersebut.
Cukup sekian yang dapat kami sampaikan, terima kasih telah berkunjung ke website resmi penjualan beton ready mix.